- Essay dan Recommendation Letter
- First and Foremost
- IT’S THE MOST IMPORTANT THING! Personal Statement dan Recommendation Letter adalah hal paling penting dalam aplikasi S2. Hal ini yg paling menggambarkan diri kita dan bagaimana reviewer atau admission team bisa menilai apakah kita cocok dgn program tujuan atau tidak. Gagal dalam membuat personal statement dan tidak memberikan recommendation letter yg tepat, akan sangat meningkatkan kesempatan untuk gagal diterima program tujuan.
- Tidak ada isu yg tidak penting! Seringkali aku dapat pertanyaan, “kak, aku concern sm isu ini, tp kyknya itu bukan isu besar dan populer”. It’s okay!! Percayalah kalau km punya concern ttg hal tsb, pasti ada orang lain yg jg concern. Tinggal riset lebih dalam dan membuat angle essay mu terasa signifikan! You’re all good!!
- The first draft of anything is sh*t! Jangan pundung duluan kalo ngerasa essay km gabagus atau dihantam abis sm reviewer, itu hal yg wajar. Memulai adalah hal yg paling sulit, it’s a good thing that you did it! Revisi itu adalah ke-hakiki-an dalam drafting essay, jadi jaga yuk semangatnya!
- Step by step
- Riset, riset, riset! Berapa essay yg dibutuhkan? Kadang ada program yg mensyaratkan 1-3 essay. Max berapa kata? Biasanya 500-750 kata. Apa saja yg harus ada dalam essay? Banyak program/sekolah yg sudah memberikan prompts apa saja yg harus ada dalam essay. Apa yg menjadi kriteria kandidat program tsb? Make it align!
- Make your outline. Kadang kita bingung kalo nulis lgsg, bikin outline dulu berdasarkan semua prompts yg wajib ada. Kemudian kembangin kerangka agar alur essay koheren
- Mengembangkan tulisan keseluruhan. Riset yg buanyaakkkk ttg isu yg km angkat, bagaimana akar masalahnya, apa yg sudah dilakukan skrng tp masih menjadi flaw/tantangan, apa potensi penyelesaian masalah, apa peranmu di situ, kenapa memilih sekolah/program yg km tuju, dan mengapa km cocok di program tsb. Show that you’re the best candidate!
- Review dan revisi. Minta tolong mentor/senior/orang awam untuk membaca essay mu dan berikan masukan. Jangan lupa untuk menyaring masukan yg ada, you know what’s best for you!
- Recheck before and after submitting. Again, jangan gagal konyol 🙂
- Struktur
- Pembuka: personal, hooked. Jadikan paragraf pertama mu menarik reviewer untuk membaca keseluruhan. Admission team mereview RIBUAN essay, pasti bakal bosan dan skimming. So, make your essay outstanding from the very first! Make sure you state your issue clearly here.
- Isi:
- Past: Isu yg km angkat di masa lalu (akar masalah), prestasi dan background yg relevan dengan isu tsb
- Present: Hal yg menjadi concern penyelesaian isu dan kenapa relevan program studi/universitas tersebut.
- Prospect: Plan saat kuliah: mention research interest mu, courses yg mau km ambil dan profesor yg sejalan dengan minatmu. Plan setelah lulus: apa yg akan km kontribusikan, short-term dan long-term goals.
- Penutup: conclusion: pastikan km yakinkan admission team, bahwa km adalah yg mereka butuhkan!
- Pro Tips!
- Proofread!! Minta tolong beragam reviewer. Mulai dari yg expert dalam isu tsb, yg jago nulis, yg jago basa enggres, yg awam dgn isu tsb; agar km bisa dapet banyak perspektif dan yakin bahwa tulisan mu bisa dimengerti
- Be very personal! Ini bukan esai ilmiah, semakin km bisa menyatu padukan pengalaman mu dalam isu ini, reviewer semakin teryakinkan kalau km memang passionate dalam bidang ini.
- Be specific! Kadang kita bikin 1 esai untuk daftar ke berbagai program/sekolah, padahal setiap program punya karakteristik yg berbeda. Jadi pastikan esaimu sudah sesuai dgn yg mereka butuhkan
- Use wide range of vocabularies! Aku selalu pake thesaurus.com pas bikin tulisan basa enggres apapun untuk nyari sinonim kata biar kata2nya ngga itu2 trs, biar essay kita keliatan *fancy* hahahaahh
- Common Mistake
- Tidak menjawab semua prompts yg diminta
- Tidak sesuai dengan ketentuan program/sekolah
- Terlalu umum dan hanya mengulas masalah saja
- Kurang riset sehingga analisis tidak tajam
- Kalimat tidak efektif dan cenderung bertele-tele
- Tidak kohesif dan koheren
- Mengulang konten resume/CV ke esai dgn proporsi besar
- Spelling and grammar error; typo
- Recommendation Letter
- Recommendation letter bertujuan untuk mengenali km lebih dalam dan memvalidasi apa yg ada di esai dan resume km.
- Pilihlah recommender yg memang berinteraksi secara lgsg dan mengenalmu dengan baik; dan bisa mendeskripsikan dirimu dari berbagai perspektif. Pengalaman ku:
- Kepala Puskesmas: kinerja selama bekerja >2 tahun, konteks kesehatan masyarakat sesuai isu yg ku angkat dan kontribusi ku utk kesmas di wilayah kerja, prestasi selama bekerja, teamwork.
- Prof saat S1: sisi akademik, prestasi S1 dan pengalaman riset.
- CEO saat aku bekerja di startup: kemampuan manajemen, critical thinking, strategic/analysis, teamwork.
- Isi dari surat rekomendasi: identitas dan kapasitas recommender, deskripsi rekomendasi, penutup, signature. Pastikan personal!
- Ingatkan kembali sebelum deadline, biasanya recommender harus upload letter-nya sendiri ke portal, jadi bukan kita yg upload. Pastikan recommender upload sesuai ketentuan.
- Pro Tips Recommendation Letter
- Bangun relasi baik dgn siapapun km bekerjasama, berikan yg terbaik dari setiap kerja keras/kerjasama. Kita tidak tau kapan kita membutuhkan orang2 yg sudah kerjasama dgn kita untuk hal2 seperti ini. Leaving a good impression for every relationship we had is a good thing!
- Approach recommender dengan sopan dan jelaskan tujuanmu untuk lanjut sekolah dan apa yg km butuhkan dari beliau2. Sertakan resuma/CV/protofolio mu untuk menjadi referensi agar deskripsi sesuai dgn dokumen lain yg km submit.
- Jika recommender mu tidak proficient dlm bahasa inggris, km bisa ajukan untuk membuat draft suratnya dengan bahasa indonesia terlebih dahulu, kemudian di-translate ke bahasa inggris dgn sepengetahuan beliau.
- FAQ Personal Statement dan Recommendation Letter
- Q: Gimana caranya tau kita tertarik isu apa? Aku masih bingung dgn isu apa yg mau ku angkat di personal statement ku 🙁
- First and Foremost
- Q: Apakah recommendation letter harus minta ke level Menteri atau Top Level Manager atau Rektor?
- Take a look at mine! 🙂










