Beri Hati Pada Setiap Kerja Kerasmu
.
Salah satu tantangan kalau edukasi dan konseling pake masker ituu… kita ngga bisa liat ekspresi yg di-edukasi dan mereka pun jadi ngga bisa liat mimik serta penekanan makna yg diberikan. Aku jadi sulit untuk quick assessment, sebenernya mereka ngerti apa yg ku sampaikan atau tidak karna ekspresinya ngga keliatan. Konseling juga jadi kurang nendang hwhwhw gapapaa, kita jadi belajae buat lebih peka!💪
.
Pesan yg selalu ku gaung2kan kalau turun lapangan untuk edukasi kesehatan di masa pandemi: pencegahan infeksi plus perilaku hidup bersih-sehat/protokol kesehatan; bahaya stigma dan diskriminasi pada org yg terpapar virus corona; serta pentingnya melakukan cek atau skrining.
.
Semakin banyak #AstiLagiJadiPromkes , semakin aku banyak belajar; terutama belajar empati. Komunikasi kesehatan itu…. seni. Aku jadi belajar menempatkan diri dan memilih diksi agar pesannya sampai…
.
Berikut video aku di swab atau tes PCR (setelah turun di zona merah beberapa kali). Sebagai contoh; bahwa edukator/promotor kesehatan harus jadi contoh. Aku selalu bilang pentingnya tes, nih ku tunjukin kalau tes swab itu tidak sakit. Hanya butuh rileks dan olah nafas, btr doang!! Aku belum tahu juga hasilnya apaa, sama2 berdoa yg terbaik, semua sehat yaaa…
.
Pemprov DKI Jakarta semakin memperkencang massive rapid test, kapasitas analisis lab kita juga sudah semakin besar. Jadi kalo di wilayah temen2 (terutama di jkt @dkijakarta @dinkesdki @sudinkesjakbar @gropet_sehat ) puskesmas mengadakan massive rapid test, apalagi katanya bakal ada massive PCR test berdasarkan pidatonya Pak Presiden yg baru; manfaatkan yaa!! Apalagi ini gratiiisss!! Kalo di RS bisa jutaann huhuww
.
Mari sama-sama lakukan protokol kesehatan, kapan saja dan di mana saja. Karena kita bisa #BersamaLawanCorona 🌻
